Pengaruh budaya dan Peradaban Bacson, Hoa - Bihn, dan
Dongson dengan perkembangan budaya masyarakat awal di kepulauan Indonesia
Secara geografis, wilayah Indonesia berada pada posisi silang di antara
dua benua (Asia dan Australia) dan diantara dua samudera (Hindia dan Pasifik).
Posisi silang tersebut menjadikan Indonesia mudah mendapatkan pengaruh dari
luar, terutama pengaruh terhadap peradaban dan budaya. Untuk dapat lebih
memahami apa dan bagaimana pengaruh dari luar tersebut terhadap peradaban dan
budaya Indonesia, perhatikan uraian materi di bawah ini dengan saksama!
Peradaban
Lembah Sungai Mekong.
.LokasiPeradaban Lembah Sungai Mekong beraal dari Daerah pegunungan
Kwen Lun di Asia Tengah yang mengalir melalui daerah Cina Selatan, Sungai Mkong
menjadi perbatasan antara Thailand dan Indo Cina dan membangun Tanjung
Kamboja seperti paruh bebek. Sehingga nantinya Sungai Mekong memberikan
kesuburan tanah kepada daerah-daerah yang dilalui, seperti Laos, Vietnam, dan
Kamboja.
2. Pendukung Manusia-manusia
kuno juga berasal dari Asia Tengah. Melalui sungai atau lembah mereka menyebar
ke daerah pantai. Penyebaran mereka mungkin disebabkan karena adanya wabah
penyakit atau bencana alam. Dari fosil yang ditemukan, dapat dinyatakan bahwa
mereka terdiri atas beberapa macam ras, yaitu:
a. Ras Papua Melanesoid,
b. Ras Europaede
c. Ras Mongoloide
d. Ras Austroloide
e. Ras Melayu
menunjukan suatu tempat
pembuatan alat -alat batu yang khas dengan ciridari
peninggalan kebudayaan
bacson-hoabinh
|
3. Pusat Peradaban
Pada lembah sungai Mekong terdapat dua pusat peradaban, yaitu:
a. BacsonHoabinh
yang nantinya terkenal dengan kebudayaan Mesolithikum atau kebudayaan batu
tengah.
b.Dongson
yang nantinya terkenal dengan kebudayaan perunggu.
4. Kehidupan Masyarakat.
Para ahli berpendapat bahwa
masyarakat pendukung Peradaban Lembah Sungai Mekong berasal dari Asia Tengah.
Melalui sungai alau lembah- lembah mereka menyebar ke daerah pantai dan
akhirnya sampai dan hidup menetap di Lembah Sungai Mekong. Kehidupan mereka
adalah sebagai berikut:
a.
Memiliki kepandaian dalam bercocok tanam, baik dalam
tingkat berladang maupun bersawah
1. Berikan
contoh tentang ilmu perbintangan yang kamu ketahui!
2.
jelaskan keadaan masyarakat lembah sungai Mekong!
|
b. Memiliki keahlian membuat perahu yang disebut perahu bercadik.
Perahu ini dipergunakan untuk
perpindahan dari daratan Asia ke daerah kepulauan (Austronesia). Salah satu
ciri khas perahu buatan bangsa Melayu adalah dipergunakannya cadik. Cadik
terbuat dari kayu atau bambu dan yang membuat perahu menjadi seimbang sehingga
tidak mudah goyang.
c.
Memiliki pengetahuan tentang perbintangan ( astronomi)
Pengetahuan astronomi dipergunakan
bangsa Melayu untuk pertanian dan pelayaran. Gugusan bintang Waluku yang
bentuknya seperti bajak dipergunakan sebagai tanda untuk mengetahui datangnya musim
bercocok tanam; sedangkan gugusan Bintang Salib Selatan dipergunakan untuk
mengetahui arah dalam pelayaran.
d. Mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme
Pemujaan roh nenek moyang (animisme)
dan pemujaan terhadap benda-benda yang mempunyai kekuatan gaib (dinamisme)
adalah kepercayaan yang mereka kenal. Dalam prakteknya kedua macam kepercayaan
itu menimbulkan kebudayaan wayang, pemujaan makam dan sebagainya.