Rabu, 06 Juni 2012

Letak Geografis Negara Arab


. Arab Saudi.
Bendera Negara Arab
Nama asli Arab Saudi adalah AL Mamlaka AL Arabiah AL Saudiah. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Abdul Azis pada tanggal 23 September 1932, ibukota Arab Saudi adalah Riyad.

1.       Luas wilayah : 2.331.000 KM2.
2.       Letak astronomis : 15º LU-32º LU dan 34º BT-57º BT.
3.       Letak geografis : Asia barat, berupa semenanjung Arabiah.
4.       Batas-batas : Utara adalah Yordania, Irak, dan Kuwait. Timur adalah Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Bahrein, dan Khattar. Selatan adalah Oman dan Yaman. Barat adalah Laut Merah.
5.       Bentang alam : Sebagian besar berupa Gurun pasir dan Plato. Di gurun juga ditemukan Oase, yaitu sumber air di gurun. Jenis tumbuhan alami yang tumbuh adalah Semak-semak, padang rumput, dan tumbuhan Gurun.
6.       Iklim : Beriklim Tropis di selatan dan Sub Tropis di utara, serta beriklim continental darat.
Gambar Ka'bah
7.       Keadaan penduduk : Pada tahun 1998, jumlah penduduknya adalah 20.000 jiwa. Pertumbuhan penduduknya 3.2% per tahun. Penduduknya terdiri dari orang Arab, Smit, dan Badui. Penduduknya sebagian besar tinggal di pantai barat laut Merah.
8.       Bentuk pemerintahan : Kerajaan yang berdasarkan hokum Islam. Raja berperan sebagai pemimpin Politik, Agama(Imam), Eksekutif, dan Pembuat undang-undang. Negara ini tidak mempunyai undang-undang Dasar, karena hukumnya memakai hukum Islam.
9.       Bahasa : Bahasa Arab.
10.   Agama : Mayoritas beragama Islam.
11.   Kegiatan ekonomi : Pertambangan minyak bumi, Perindustrian, Pertanian, Peternakan, dan Perdagangan.
12.   Kebudayaan : Arab Saudi adalah tempat lahirnya agama Islam yang dibawa oleh Nabi Besar
Muhammad SAW. Sehingga Arab mempunyai berbagai tempat peninggalan sejarah peradaban Islam seperti Kota Mekkah, Kota Madinah, Masjidil Haram dengan Ka’bah di dalamnya, dan Masjid Nabawi.
13.   Bentuk kerjasama Arab Saudi dengan Indonesia : Terwujud dalam bidang sebagai berikut;
a.      Bidang politik. Kedua negara saling menempatkan duta besarnya.
b.     Bidang ekonomi. Keduanya mengadakan kerjasama antara lain sebagai berikut:
-       Eksport dan Inport. Eksport Indonesia ke Saudi antara lain Kayu lapis, The, Pakaian jadi, Kain mori, dan Sarung batik. Sedangkan Inport Indonesia dari Saudi berupa Minyak mentah, Minyak bersih, Polimer, dan Gandum.
-       Investasi. Arab membantu Indonesia dalam pembangunan pabrik PUSRI IV dan pembangunan jalan raya Surabaya-Malang.
-       Kerjasama Multi Lateral. Keduanya menjadi anggota negara pengeksport minyak bumi (OPEC).
c.      Bidang social budaya. Hubungan kerjasamanya antara lain:
-          Saudi mendukung perjuangan bangsa Indonesia dalam menentang penjajahan, dan mengakui kemerdekaan Indonesia.
-          Adanya beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang mendalami ilmu Agama di Arab Saudi.
-          Arab Saudi banyak menginport tenaga kerja Indonesia.
d. Bidang keagamaan. Kerjasamanya dalam bidang keagamaan adalah sebagai berikut:
-         Kerjasama dalam hal Jemaah Haji.
-         Mayoritas kedua negara penduduknya beragama Islam, jadi diperlukan tali persaudaraan yang erat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Raja-Raja Majapahit

Raja-raja Majapahit Kertajasa Jawardhana (1293 – 1309) Merupakan pendiri kerajaan Majapahit, pada masa pemerintahannya, Raden Wijaya d...